Data diatas diambil dari aplikasi IPOT. Saat ini valuasi INKP sudah murah dengan PBV 0,46 dan PER 3,02. Melihat kinerja INKP yang konsisten naik selama 5 thn terakhir. Dapat dilihat net profitnya secara YoY 2021 vs 2022 naik dari 7.5T menjadi 13.4T ini suatu pencapaian yang luar biasa. Ratio DER dari tahun ke tahun juga terus menurun ini suatu yang yang baik. Kalau dilihat data diatas ratio DER menurun disebabkan Equity INKP yang terus naik significant dari tahun ke tahun disebabkan profitnya yang tinggi.
Namun mengapa harga sahamnya malah turun ketika release laporan keuangannya? Ya itulah market tidak selalu fundamental di nilai dengan baik. Bisa juga karena issue bank SVB yang bangkrut menyebabkan kekhawatiran investor.
Tetapi selama INKP terus mencetak kinerja yang + tinggal tunggu waktu saja market akan sadar dengan nilai perusahaan ini yang sebenarnya.
Ok sekarang kita beralih ke adiknya TKIM
Pada hari ini tanggal 27 maret 2023 TKIM masih belum mengeluarkan laporan keuangan Tahunannya namun TKIM dan INKP biasanya seiring karena kedua saham ini berada di bawah payung yang sama yaitu APP asia pulp and paper.
Jika dilihat sampai laporan keuangan Q3 kinerjanya tidak kalah ciamik dengan INKP
Dengan net profit q3 yang naik dari 2,5T menjadi 5,2T ini juga sebuah pencapaian yang luar biasa, kita tinggal menunggu saja laporan tahunannya yang seharusnya dikeluarkan paling lambat 31 maret 2023.
Tapi bagaimana dengan harga sahamnya kok malah turun juga seperti INKP? Yah kl menurut saya inilah saat yg tepat untuk mengakumulasi kedua saham ini, jika di analogikan seperti membeli mecry dengan harga bajaj.
Selama kinerja kedua perusahaan ini terus bertumbuh maka tinggal tunggu waktu saja untuk kedua saham ini rely.
Lalu kapan kira-kira harga kedua saham ini akan naik significant dan sampai seberapa tinggi kenaikan harga sahamnya?
Saya tidak tahu kapan harganya akan naik dan sampai seberapa tinggi kenaikannya?
Jadi jika anda investor sejati ya tunggu saja dengan sabar sampai harganya naik, selama kinerja perusahaan bertumbuh ya selama itu juga kita hold.
Seperti yang terjadi pada saham WIIM pada catatan saat tahun 2016, bisa dilihat di link berikut WIIM pada saat tulisan ini dibuat harga WIIM ada di Rp 388/lbr dan saat ini bisaanda cek sendiri berapa harganya.
Mengingat trend e-commerce masih baik, kebutuhan kemasan kardus masih terus bertumbuh maka seharusnya kinerja kedua emiten ini pun terus bertumbuh
Disclaimer on, tulisan ini bukan sebagai ajakan membeli saham tertentu. Tapi hanya sebagai penambah wawasan pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar