2016-07-17

WIIM, apakah sebuah intan terselubung arang?

WIIM saat ini mencetak pertumbuhan laba. Q1 2016 sebesar 35.2M mencatatkan kenaikan laba sebesar 5% lebih yoy dibanding Q1 tahun 2015. Setelah pada tahun 2014 mengalami penurunan laba tahunan dari 132M pada tahun 2013 menjadi 112M pada tahun 2014 saat ini WIIM mencoba bangkit. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar 814M di harga saham berkisar Rp 388/lbr tahun 2015 WIIM mencatatkan laba tahunan sebesar 130.9M tidak terlalu mahal untuk membeli sebuah perusahaan seharga 814M yang mampu mencetak laba tahunan sebesar 130.9M.
Dengan total aset 1.3T, WIIM dijual seharga 814M. Hutang jangka pendek WIIM saat ini senilai 262M dan hutang jangka panjang 60M. WIIM memiliki book value senilai Rp 465 (bvps) dengan ratio pbv 0.83x dan eps tahun 2015 sebesar 62,34. WIIM membagikan deviden sebesar Rp 25 / lbr saham atau setara dengan 40% laba bersih tahun 2015. jika membeli WIIM diharga 400 maka memberikan hasil 6,25% dalam setahun.
Apakah karena WIIM bergerak didalam industri rokok maka sentimen pasar memberikan harga yang cukup murah untuk WIIM. Regulasi pemerintah yang lebih sering memberatkan industri rokok dengan kenaikan cukai yang tinggi dan market share WIIM sebagai perusahaan yang memiliki kue kecil dibidang industri rokok dibandingkan HMSP sebagai pemimpin pasar yang menyebabkan WIIM dinilai murah. Dalam jangka waktu 10-20tahun kedepan apakah WIIM bisa mempertahankan pangsa pasarnya atau bahkan mengembangkan pangsa pasarnya?
Menurut saya produk rokok bisa menyebabkan kecanduan, sangat sulit bagi seseorang untuk berhenti merokok meskipun regulasi pemerintah yang melarang merokok di tempat-tempat umum dan kenaikan cukai rokok yang tinggi menyebabkan harga rokok menjadi mahal namun pada kenyataannya tidak menyurutkan nafsu seseorang untuk merokok.

Setelah pada bulan juni 2016 saya menambahkan SMGR, INTP, dan MPPA saat ini dengan hasil analisa diatas saya mulai mengakumulasi WIIM. harga WIIM yang ditawarkan cukup murah dan perusahaan bisa tetap mencatatkan laba bersih. Mengikuti gaya investor sejati, jangan membeli saham pada saat saham itu sedang popular karena harga yang ditawarkan sudah terlalu mahal, belilah saham ketika perusahaan sedang diabaikan dan tidak popular, dengan volume bid dan offer yang kecil dikarenakan peminat yang sedikit maka disitulah harga yang ditawarkan menjadi sangat menarik. bersabarlah menunggu sampai market menyadari harga yang sesungguhnya dari sebuah perusahaan.
apakah sebuah arang akan berubah menjadi intan?

porto saya saat ini berisi CTRP, SMGR, INTP, MPPA dan akan mulai memasukkan WIIM kedalam porto saya. berinvestasilah dengan bijak. karena keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Disclaimer on.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar