GGRM sebagai salah satu emiten yang masuk kedalam watchlist saya begitu memikat jika hanya melihat berdasarkan data saja. Bagaimana tidak, dengan melihat data eps tiap quarter saja dari tabel RTI dibawah sudah bisa terlihat bahwa pada Q3 2023 GGRM seharusnya dapat dengan mudah melampaui eps Q3 2022 yang hanya senilai Rp 281. Jadi 99% dapat dipastikan eps 2023 GGRM pasti lebih besar dari 2022.
Namun belum dapat dikatakan bahwa kinerja GGRM sudah turn around, harus dipastikan lagi tahun depan. Tetapi apabila menunggu lagi tahun depan maka harga sahamnya kemungkinan sudah naik banyak dan sudah ketinggalan jauh.
Harga saham GGRM sendiri sejak relly kenaikan dari 18rban sampai ke 28rban terhenti dan koreksi sampai pada level 24rban sampai saat ini hanya bergerak di level 25rban, ini bisa menjadi moment akumulasi sebelum akhirnya diharapkan saham GGRM akan relly naik lagi setelah pengumuman LK Q3nya.
Jika dilihat dari tabel PBV yang diambil dari IPOT, PBV GGRM sudah 0,8x berbalik naik dari nilai terendahnya di 0,6x dan apabila GGRM bisa mempertahankan turn around kinerja perusahaannya dan terus bertumbuh bukan mustahil PBV GGRM akan kembali ke level 3-4x dengan catatan GGRM bisa melampaui kinerja tertingginya.
Dengan issue industri rokok yang sudah sunset dan kenaikan cukai rokok yang nilainya besar dan terus menerus sulit bagi industri rokok untuk dapat mencetak rekor baru dalam kinerjanya. Tapi jika untuk kembali berkinerja baik saja rasanya tidak terlalu sulit dan itu sudah cukup untuk membawa PBV GGRM ke level 1,5-2x dimana itu sudah berarti bagger 1x.
Jadi silahkan lakukan keputusan sendiri karena investasi adalah tanggung jawab pribadi.
Disclaimer on, tulisan ini bukan ajakan untuk membeli saham tertentu tapi hanya sebagai pengingat untuk saya. Do Your own Analyst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar