2023-03-27

Hati- hati memilih coach dalam berinvestasi saham

Mau sharing saja hari ini 27 maret 2023 saya ada ikut member berbayar untuk investasi saham yah biar bagaimanapun player butuh coach dan harus terus belajar, tapi ternyata setelah saya buka portfolionya waduh busyet isinya supermarket saham, ada 34 emiten dalam portfolio dan masing2 komposisinya 2,5% - 7,5% memang 1-2 saham ada yg multi bagger yang dibeli di tahun 2020 dan ada 5 saham yg profit >20% juga dengan kompoisi yang hanya 5% @saham sedangkan saham lain yg posisinya >-20% ada 7 emiten. 
Dengan reputasi coach ini di instagram yang seolah-olah mumpuni dalam berinvestasi saham dengan bahasa-bahasa market yang seolah-olah analis handal tapi setelah melihat portfolionya kok saya jadi miris yah.
Dengan komposisi saham yang begitu banyak dan yang multi bagger di beli ditahun 2020 rasanya tidak sulit memoles portfolio menjadi seperti ini. 
Mau tau caranya? 
Beli saja 30 saham di tahun 2020 dengan komposisi masing-masing 2,5-7,5% dan tunggu sampai hari ini maret 2023 rasanya tidak sulit menemukan 1-2 saham yg akan multi bagger dari 30 yang dipilih bahkan trio bank pun sudah multi bagger apalg kalau ada beli emiten batubata eh salah batubara hahaha.....
Haduh, ada-ada saja kelakuan orang cari duit dengan member tahunan 2jt ya mgkn kalau dpt 10-20 member saja lumayan dapat 20-40jt hanya untuk mempertontonkan supermarket saham wkwkwk.....
Apalagi pengikut IG nya sudah 30rban waduh 1% sama yang menjadi member tahunan sudah 300 orang x 2jt wow angka yang fantastis 600jt. 
Tapi ya tidak semua coach begitu sih, saya ada ikut membership coach investor fundamental yang lain dan masih lebih ok lah dengan analisa fundamentalnya. Yah anyway ini buat pengalaman saja dapat zonk wkwkwk.... 
Btw saya sendiri sudah di market saham dari 2013 dan bolak balik posisi porto disitu-situ saja meskipun pernah merasakan multi bagger ITMG beli 7000 jual di 22rb, INDS beli 800 jual di 2100. Dan beberapa saham yang lain, tapi karena jarang melihat porto kandas juga di beberapa saham yang lain. Maka dari itu kenapa saya mencari coach yang mungkin lebih berpengalaman dari saya supaya dapat menjadi masukan untuk saya terus belajar. 
Anyway happy investing yah 😊😄
 

INKP dan TKIM

Data diatas diambil dari aplikasi IPOT. Saat ini valuasi INKP sudah murah dengan PBV 0,46 dan PER 3,02. Melihat kinerja INKP yang konsisten naik selama 5 thn terakhir. Dapat dilihat net profitnya secara YoY 2021 vs 2022 naik dari 7.5T menjadi 13.4T ini suatu pencapaian yang luar biasa. Ratio DER dari tahun ke tahun juga terus menurun ini suatu yang yang baik. Kalau dilihat data diatas ratio DER menurun disebabkan Equity INKP yang terus naik significant dari tahun ke tahun disebabkan profitnya yang tinggi.
Namun mengapa harga sahamnya malah turun ketika release laporan keuangannya? Ya itulah market tidak selalu fundamental di nilai dengan baik. Bisa juga karena issue bank SVB yang bangkrut menyebabkan kekhawatiran investor. 
Tetapi selama INKP terus mencetak kinerja yang + tinggal tunggu waktu saja market akan sadar dengan nilai perusahaan ini yang sebenarnya.

Ok sekarang kita beralih ke adiknya TKIM
Pada hari ini tanggal 27 maret 2023 TKIM masih belum mengeluarkan laporan keuangan Tahunannya namun TKIM dan INKP biasanya seiring karena kedua saham ini berada di bawah payung yang sama yaitu APP asia pulp and paper. 
Jika dilihat sampai laporan keuangan Q3 kinerjanya tidak kalah ciamik dengan INKP
Dengan net profit q3 yang naik dari 2,5T menjadi 5,2T ini juga sebuah pencapaian yang luar biasa, kita tinggal menunggu saja laporan tahunannya yang seharusnya dikeluarkan paling lambat 31 maret 2023. 
Tapi bagaimana dengan harga sahamnya kok malah turun juga seperti INKP? Yah kl menurut saya inilah saat yg tepat untuk mengakumulasi kedua saham ini, jika di analogikan seperti membeli mecry dengan harga bajaj. 

Selama kinerja kedua perusahaan ini terus bertumbuh maka tinggal tunggu waktu saja untuk kedua saham ini rely.
Lalu kapan kira-kira harga kedua saham ini akan naik significant dan sampai seberapa tinggi kenaikan harga sahamnya? 
Saya tidak tahu kapan harganya akan naik dan sampai seberapa tinggi kenaikannya? 
Jadi jika anda investor sejati ya tunggu saja dengan sabar sampai harganya naik, selama kinerja perusahaan bertumbuh ya selama itu juga kita hold.
Seperti yang terjadi pada saham WIIM pada catatan saat tahun 2016, bisa dilihat di link berikut WIIM pada saat tulisan ini dibuat harga WIIM ada di  Rp 388/lbr dan saat ini bisaanda cek sendiri berapa harganya.

Mengingat trend e-commerce masih baik, kebutuhan kemasan kardus masih terus bertumbuh maka seharusnya kinerja kedua emiten ini pun terus bertumbuh
 
Disclaimer on, tulisan ini bukan sebagai ajakan membeli saham tertentu. Tapi hanya sebagai penambah wawasan pengetahuan.