2023-08-01

Kinerja ACES, BIRD dan GGRM 1H2023

ACES

Laporan keuangan Q2 untuk emiten ACES sudah terbit dan sesuai perhitungan saya di link berikut
Laba ACES sebesar 302M dengan penjualan 3,63T dengan demikian NPM ACES 8,3% untuk 1H2023 ini, selisih sedikit dengan data yang saya kumpulkan dan prediksi Net profit yang saya hitung. 

pada laporan keuangan diatas total laba komprehensif yang dapat di distribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan dari 242M pada 1H2022 menjadi 302M pada 1H2023. hampir 20%, awal yang baik untuk sebuah permulaan turn around dari perusahaan retail. 

masih perlu menunggu kinerja ACES sampai Full year 2023 untuk dapat dikatakan ACES berhasil melakukan turn around kinerjanya. 

Hari ini 1 Agustus 2023 harga saham ACES ditutup di harga Rp 675 turun -6,25% dan pbv 2,05x, melihat kinerja ACES yang membaik penurunan seperti ini saya yakin sebagai sebuah kesempatan untuk menambah muatan.


BIRD

Dari laporan keuangan BIRD 1H2023 yang sudah terbit maka dapat dikatakan BIRD sudah berhasil melakukan Turn around kinerja perusahaan dari masa sulit Covid.
Pada tahun 2022 sendiri BIRD sudah berhasil mencetak laba FULL year lebih besar dari pada tahun 2019 sebelum masa covid yaitu 314M (2019Fullyear) vs 358M(2022Fullyear) 

sampai 1H2023 BIRD sudah berhasil mengumpulkan laba bersih sebesar 259M jika di setahunkan maka angkanya menjadi 518M jauh lebih tinggi dari laba bersih full year tahun 2022 dan 2019 pra covid. Namun untuk laba tahunan 2023 BIRD masih berupa forecast dan perlu menunggu sampai akhir tahun 2023. Tetapi dari perolehan laba bersih BIRD quarter to quarter menunjukkan peningkatan jadi dapat dikatakan kinerja BIRD sudah balik bertumbuh.

Hari ini 1 Agustus 2023 harga saham BIRD ditutup di harga Rp 2.179 turun -3,56% dan pbv 1,02x.
saya rasa tidak perlu kuatir dengan penurunan sesaat dari harga saham karena melihat kinerja BIRD yang outstanding saya percaya perjalanan BIRD menuju puncak masih dapat tercapai.


GGRM

Baik, ini emiten dengan porsi paling kecil dari 3 pilihan emiten saya. 
Dilihat dari laporan keuangan 1H2023 GGRM pendapatan Gudang Garam turun dari 61,6T 1H2022 menjadi 55,8T 1H2023 tetapi laba bersih Gudang Garam meningkat dari 956M 1H2022 menjadi 3,2T 1H2023. Gudang Garam berhasil menekan biaya pokok penjualan sehingga laba brutonya meningkat cukup tinggi dapat dilihat pada laporan dibawah.



jika dibedah lebih dalam lagi untuk biaya pokok penjualan bisa dilihat pada laporan dibawah

pada biaya Pita cukai, PPN dan pajak rokok Gudang Garam mengalami penurunan biaya pita cukai yang cukup besar. Dari penurunan biaya ini yang menyebabkan laba Gudang Garam mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Dengan melihat laporan keuangan yang sudah terbit diatas semua kinerja perusahaan masih sesuai harapan jadi saya masih tetap hold semua emiten yang sudah saya beli sebelumnya.


Disclaimer on, tulisan ini bukan ajakan untuk membeli saham tertentu tapi hanya sebagai pengingat untuk saya.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar