2017-11-03

MAIN, INDS, ASGR

Pelajaran terbaik adalah pengalaman. Beberapa pilihan investasi saya memberikan hasil yang buruk seperti investasi saya pada emiten MAIN, saya sudah mengalami kerugian sebesar >30% dari nilai pembelian saya dan saat ini porsi sudah saya kurangi tinggal 1/2. Melihat laporan keuangan Q3 2017 dari emiten ini yang terus memburuk sepertinya kinerja dari MAIN tidak dapat diprediksi. Sangat berbahaya untuk memilih emiten yang kinerjanya tidak dapat stabil. Sakit memang mengalami kegagalan dalam memilih investasi namun itu adalah sebuah pembelajaran.

INDS, ini adalah salah satu investasi saya yang saat ini boleh dikatakan baik. kinerja INDS yang terus membaik memberikan laporan keuangan Q3 2017 yang membaik pula. diharapkan tahun depan INDS dapat membagikan deviden di angka 100/lbr saham. jika demikian INDS bisa menjadi tambahan passive income untuk saya.

ASGR, dengan nilai perolehan 1330 dan melihat laporan keuangan Q3 2017 dari ASGR yang membaik diharapkan nilai saham ASGR akan pulih. Dari data rutin tahunan beberapa tahun terakhir ASGR selalu membagikan deviden dikisaran angka 75/lbr - 100/lbr saham dengan nilai perolehan 1330 berarti ASGR memberikan yield paling tidak 5,6% sampai 7,5%

APLN sudah saya lepas, kinerja APLN juga tidak stabil belajar dari pengalaman lebih baik memilih saham dengan kinerja yang stabil.

kesimpulannya dari karakteristik investasi saya lebih baik memilih emiten yang rutin memberikan deviden dengan nilai stabil yang dibeli dengan harga penawaran yang murah untuk mendapatkan yield yang lumayan sebagai passive income.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar