2014-02-23

Manfaat Kartu Kredit untuk Investasi saham. Khusus dibaca untuk Investor

Hi kawan-kawan, buat yang sudah mengenal investasi dibidang saham mungkin judul diatas terdengar ekstrim karena syarat utama investasi dibidang saham adalah dana sisa atau kelebihan dana bulanan yang tidak terpakai. Sedangkan kartu kredit memberikan bunga pinjaman yang sangat besar setiap bulan. Buat kawan-kawan yang belum mengenal investasi saham akan terdengar lebih gila lagi karena bagi kawan-kawan saham adalah berjudi dan untuk berjudi menggunakan uang pinjaman dari kartu kredit dengan bunga yang sangat tinggi adalah jalan pintas menuju kehancuran.

Nah disini saya akan memberikan ulasan sedikit mengenai investasi dibidang saham supaya kawan-kawan mengenal apa itu saham. Saham sebetulnya adalah sebuah bentuk investasi jangka menengah panjang yang harus disimpan paling tidak 10th mengapa demikian karena sepanjang sejarah pergerakan saham, berapapun nilai saham yang kita beli saat ini akan memberikan return sekurang-kurangnya 0% setelah 5thn dan dapat dipastikan setelah 10th akan memberikan keuntungan memang tidak semua saham akan memberikan keuntungan beberapa diantaranya malah bangkrut perusahaannya oleh sebab itu didalam membeli saham sebuah perusahaan kita harus kenali perusahaanya terlebih dahulu. beberapa diantaranya :
1. perusahaan selalu mencatat kenaikan pendapatan setiap tahunnya sekurang-kurangnya selama 5 tahun kebelakang
2. perusahaan mempunyai hutang jangka panjang yang sedikit, karena perusahaan yang banyak berhutang akan mudah bangkrut disaat krisis ekonomi terjadi.
3. perusahaan selalu mencetak ROE dan ROA minimal 2 digit setiap tahunnya.
4. perusahaan mempunyai keunggulan pasar yang sulit ditiru perusahaan kompetitor atau perusahaan menguasai market.
5. perusahaan tidak memerlukan dana banyak untuk melakukan inovasi karena perusahaan yang selalu membutuhkan biaya yang banyak untuk inovasi akan membuat cash perusahaan selalu tersedot dan tidak ada kesempatan untuk melebarkan sayap perusahaan.

nah itu beberapa tips mencari perusahaan yang baik.
ok sekarang kita kembali membicarakan saham. dengan ulasan diatas maka bagi kawan-kawan yang ingin berinvestasi di bidang saham harus disiplin tidak menjual sahamnya selama minimal 5thn. sebenarnya cara yang paling baik untuk berinvestasi di saham adalah kita rutin membeli saham yang sama setiap bulan.
misalnya kita beli saham A dengan harga Rp 1000 sebanyak 100lbr
Bulan ke 2 harga saham turun menjadi Rp 800. kita tetap membeli sebanyak 100lbr
Bulan ke 3 harga saham turun menjadi Rp 600. kita tetap membeli sebanyak 100lbr
Bulan ke 4 harga saham turun menjadi Rp 400. kita tetap membeli sebanyak 100lbr
nah biasanya untuk mereka yang tidak disiplin dan komitmen didalam berinvestasi saham pasti langsung menjual sahamnya karena dalam 3 bulan sudah turun 60% dari Rp 1000 menjadi Rp 400 atau bahkan tinggal Rp 100. disinilah diperlukan komitmen anda bahwa anda membeli sebuah perusahaan bukan membeli lembaran saham saja. sebuah perusahaan yang baik akan mampu melewati krisis dan pada saat perekonomian pulih pendapatan perusahaan akan melejit karena berhasil selamat dari krisis ekonomi karena disaat krisis ekonomi perusahaan-perusahan buruk akan bangkrut sehingga mengurangi kompetisi.

jadi syarat utama dan penting didalam investasi saham adalah anda harus disiplin menabung setiap bulan bahkan ketika harga saham sudah jauh terpuruk.
tidak menjual saham selama minimal 10 tahun dan terakhir pilih perusahaan yang berkinerja baik dan memiliki keunggulan khusus dibanding kompetitornya kalau perlu pemimpin pasar dibidangnya.


saya berikan beberapa contoh perusahaan dan harga sahamnya dari titik tertinggi di bulan januari 2008 dimana IHSG(index gabungan semua harga saham perusahaan di rata-rata) bernilai 2830.
turun sampai titik terendah bulan oktober 2008 dimana IHSG bernilai 1089.
dan setelah 5 tahun pada januari 2013 dimana IHSG bernilai 4298.

JAN 2008-->OKT 2008-->JAN 2013
UNILEVER (UNVR) Rp 6.750--> Rp 7.700--> Rp 21.900
BANK BCA (BBCA) Rp 3.575--> Rp 2.900--> Rp 9.150
SEMEN GRESIK (SMGR) Rp 5.600--> Rp 1.825--> Rp 16.000
TELKOM (TLKM) Rp 1.980--> Rp 1.380--> Rp 1.800
BANK BRI (BBRI) Rp 3.675--> Rp 1.250--> Rp 7.100

dari contoh diatas dapat kita lihat 4 dari 5 contoh semuanya memberikan keuntungan setelah 5 tahun. apabila anda membeli perusahaan Telkom pada jan 2008 dengan nilai Rp 1.980 setelah 5 tahun dia akan mendekati titik awalnya yaitu Rp 1.800 namun apabila anda mengikuti disiplin menabung di saham setiap bulan maka anda berkesempatan membeli Telkom di harga Rp 1380 dan sudah memberikan keuntungan ditahun ke 5. Paling mengerikan sekaligus menggiurkan apabila anda membeli semen gresik di januari 2008 seharga Rp 5600 harga saham anda akan turun 67% pada oktober 2008 namun apabila anda tetap tahan dan tidak menjual saham smgr anda pada januari 2013 nilai saham anda sudah Rp 16.000 dan memberi keuntungan sebesar 185% dan apabila anda rutin menabung di saham setiap bulan, anda mempunyai kesempatan membeli di harga Rp 1.825 hehehe suatu keuntungan yang luar biasa 776%.

saya berikan harga kelima saham diatas pada januari 2003 ( rentang waktu 10 tahun )
UNVR Rp 1.845
BBCA Rp 1.212
SMGR Rp 760
TLKM Rp 745
BBRI Rp 525 ( dec 2003 )
dapat dilihat dari data diatas dalam rentang 10 tahun semua saham memiliki pengembalian yang + tidak ada saham yang rugi.

Jadi untuk kawan-kawan harap diingat investasi saham bukan untuk diperjualbelikan dalam rentang waktu kurang dari 10 tahun. ini hanya untuk orang-orang yang bermimpi untuk cepat kaya, lebih baik anda pergi ke las vegas dan berjudi disana. apabila anda memperjualbelikan saham dengan rentang harian atau intraday ( pagi beli saham sore jual saham ) ini jalan paling cepat menuju kebangkrutan keuangan anda. ini juga yang terjadi pada diri saya karena melakukan intraday trading selama Mei 2013 IHSG bernilai 5243 sampai agustus 2013 IHSG bernilai 3837. sekarang saya sudah merubah cara investasi saya dan lumayan beberapa saham yang minus sekarang sudah berbalik menguntungkan.

ok cukup sudah berbicara saham saya rasa anda sudah mulai mengenal SAHAM dan bagaimana berinvestasi di saham. sekarang kita berbicara kartu kredit. Ayo apa pendapat kawan-kawan tentang kartu kredit....... pasti identik dengan shopping dan jeratan hutang. bagi saya kartu kredit adalah dana cadangan yang tersedia untuk membantu investasi dan usaha bisa juga dijadikan sebagai alat mempermudah membayar tagihan listrik, air, telpon, asuransi, belanja kebutuhan bulanan, membeli bensin dll. Saya sendiri memiliki kartu kredit dari beberapa bank untuk mempermudah transaksi. apalagi kalau anda berjalan-jalan keluar negri kartu kredit sangat membantu karena anda tidak perlu membawa uang tunai banyak-banyak yang menimbulkan resiko hilang dicopet atau dirampok.
disamping itu kartu kredit terkadang memberi bonus tambahan atau diskon misalnya ketika membeli kebutuhan bulanan, beberapa produk akan diberi diskon tambahan atau beberapa retail akan memberikan bonus tambahan untuk kartu kredit tertentu. bahkan ketika makan di restoran, beberapa restoran memberi diskon untuk kartu kredit tertentu. nah disinilah manfaat yang kita ambil dari kartu kredit. jangan gunakan kartu kredit untuk berganti-ganti gadget atau membeli tas, baju, dompet, sepatu atau fashion yang harganya sampai jutaan bahkan puluhan juta rupiah. atau untuk membeli paket liburan keluar negri yang harganya puluhan juta rupiah lalu kita bayarnya nyicil, wah ini adalah aliran paling cepat menuju kebangkrutan.

ok jadi sampai disini Manfaat Kartu Kredit bergantung pada pemakainya ada yang bisa memanfaatkan dan ada yang terjun bebas kedalam jeratan hutang istilahnya penggunaan kartu kredit adalah hutang produktif dan hutang konsumtif. selalu gunakan kartu kredit untuk hutang produktif.

nah kita tiba sudah pada paragraf utama yaitu memanfaatkan kartu kredit untuk investasi saham.
bagaimana caranya memanfaatkan kartu kredit untuk investasi saham?
belakangan ini banyak kartu kredit yang menawarkan instant cash dengan bunga 0.99%
artinya kalau kita mencairkan 10jt dari kartu kredit dan kita mencicil selama 12 bulan maka setiap bulan kita akan membayar sebesar Rp 932.333 /bln selama 12x jadi total bayar anda adalah Rp11.187.996 jadi anda kena bunga sebesar 12% per tahun ( pembulatan dari 11,87% ).
nah kalau anda mencicil selama 6 bulan maka setiap bulan anda membayar
Rp 1.765.666 /bulan selama 6x jadi total bayar anda adalah Rp 10.593.996 jadi anda kena bunga sebesar 6% per 6 bulan ( pembulatan dari 5,93% ). oh ya, ini adalah hitungan bebas dari nilai uang, tidak dihitung nilai net present value dari uang dan future value dari uang. sebagai orang awam perbankan saya hanya hitung berapa total uang yang saya keluarkan sampai cicilan lunas.

Kartu kredit kita gunakan untuk mencairkan dana yang akan kita tempatkan ke dalam saham yang kita investasikan selama minimal 10 tahun. memang ada biaya yang harus kita keluarkan tapi dengan demikian anda akan berdisiplin menabung setiap bulan karena kartu kredit akan menagih anda setiap bulan. untuk contoh diatas dana yang harus dibayarkan untuk membuat kita disiplin adalah 99rb/bulan ( bunga 0.99% yang dibebankan ) tergantung berapa bulan anda ingin mencicil, kalau 6 bulan ya anda akan kena biaya disiplin sebesar 99rb/bln selama 6 bulan. sesuaikan juga jumlah investasi anda dengan kekuatan cicilan anda, contoh diatas adalah untuk pencairan dana sebesar 10jt, bisa diatur misalnya hanya 6jt dan dicicil selama 6 bulan jadi setiap bulan anda mencicil sebesar Rp1.059.400 nah biaya disiplinnya adalah Rp 59.400 sebanyak 6x.
nah bagaimana kawan-kawan, mungkin ini ide gila tapi rasional untuk memaksa anda berdisiplin menabung dan sekaligus berinvestasi ingat kalau kita tidak dipaksa menabung kita cenderung menunda.
Dilihat dari statistik return selama 10 tahun apakah 12% biaya yang mahal untuk return yang dihasilkan?

selama 10 tahun
UNVR Rp 1.845 --> Rp 21.900
BBCA Rp 1.212 --> Rp 9.150
SMGR Rp 760 --> Rp 16.000
TLKM Rp 745 --> Rp 1.800
BBRI Rp 525 --> Rp 7.100

pertanyaannya kapan saat yang tepat untuk mulai berinvestasi? jawabannya adalah saat ini juga.
segera anda cari tahu mengenai cara membeli saham melalui perusahaan sekuritas, ada banyak perusahaan sekuritas saat ini di indonesia. dan gunakan kartu kredit anda untuk disiplin berinvestasi bukan disiplin konsumtif :D.
pesan saya untuk anda MEMBELI PERUSAHAAN BUKAN MEMBELI SAHAM jadi KENALI TERLEBIH DAHULU PERUSAHAAN YANG INGIN ANDA BELI pastikan perusahaan memiliki sejarah pertumbuhan yang baik sebelum membeli sahamnya dan komitmen tidak menjual perusahaan anda selama 10 tahun walaupun harga sahamnya terjun bebas.
Masa depan kesehatan keuangan anda ada ditangan anda sendiri, mulailah berinvestasi sekarang juga atau nilai uang anda akan dengan cepat dimakan oleh inflasi.


buku yang bagus sebagai referensi

1. adam kho. khusus untuk buku ini saya pribadi menyarankan hanya membaca sampai Bab 5 saja.
2. Jere jefferson
3. Warren Buffett


disclaimer on, tulisan diatas tidak menganjurkan untuk membeli satu saham tertentu. keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan sepenuhnya adalah tanggung jawab pembaca bukan tanggung jawab penulis.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar